Inilah Resep Rahasia Sukses Pelatih Zambia

WEEE....ARE THE CHAMPION..MY FRIEND

Pelatih Zambia, Herve Renard, diusung oleh para pemainnya dalam selebrasi kemenangan mereka setelah mengalahkan tim Pantai Gading di final Piala Afrika di Stade de lAmitie in Libreville, Gabon, Minggu 12/2/2012).

LIBREVILLE, KOMPAS.com - Zambia tampil menjuarai Piala Afrika 2012 secara mengejutkan setelah memukul tim favorit Pantai Gading lewat dua penalti 8-7. Ini merupakan gelar pertama Zambia di level benua Afrika.

Serangkaian kejutan ditorehkan tim asuhan Pelatih Herve Renard sebelum memboyong trofi supremasi sepak bola Afrika, antara lain dengan memukul Senegal dan Ghana dalam perjalanan ke final. Adakah rahasia di balik kejutan sukses mereka?

Saat laga final melawan Pantai Gading yang berakhir 0-0 hingga babak perpanjangan waktu, ada satu kejadian kecil yang mungkin tidak banyak diperhatikan orang. Waktu itu, striker Pantai Gading Gervinho nyaris menjebol gawang Zambia akibat kecerobohan bek Zambia, Davies Nkausu.

Melihat hal tersebut, pelatih Zambia, Herve Renard, marah dan mendorong dada Nkausu. Mendapat perlakukan itu, Nkausu bukannya marah, melainkan mengangguk-anggukkan kepala dan menepuk bahu pelatihnya sebelum melanjutkan laga.

"Bagi Anda, mungkin hal yang luar biasa melihat saya bereaksi seperti itu, tetapi mereka (para pemain) memahami saya," kata Renard seusai laga.

"Saya pikir, mereka butuh orang dengan cara (seperti) saya ini. Saya pikir, andaikata mereka punya pelatih yang tidak bereaksi apa-apa di bangku cadangan, tidak mungkin pemain Zambia (juara). Mereka harus didorong. Kadang-kadang mereka tidak bisa berkonsentrasi. Tetapi, begitu Anda mendorong mereka, mereka bisa melakukan hal-hal ajaib," papar Renard.

Selama mendampingi pemain Zambia di turnamen ini, Renard membangkitkan memori tragis anggota timnas Zambia tahun 1993 saat pesawat mereka jatuh di Libreville, tidak jauh dari tempat laga final berlangsung. Ia mengajak pemainnya mengunjungi lokasi dekat tempat jatuhnya pesawat anggota timnas pendahulu mereka itu.

Dan satu hal lain yang berbau klenik, yakni penampilan Renard yang selalu memakai baju putih. Pada laga final itu, Renard tetap memakai baju putih yang diakuinya itu baju baru alias bukan baju yang pernah dipakainya pada laga-laga sebelumnya. (SAM)

Sumber :AP

Resep Bakso Sapi

sumber